Pilihan AC Standard, Low Watt, dan Inverter

Cari Tahu Perbedaan AC Standard, Low Watt, dan Inverter Sebelum Membeli

Tinggal di negara tropis, seperti Indonesia memang mempunyai tantangan tersendiri saat musim kemarau dimana cuaca terasa panas sehingga banyak orang memakai pendingin ruangan. Sebelum membelinya, perlu cek perbedaan ac standard low watt inverter dimana punya keunggulan sendiri.

Cuaca yang panas ditambah dengan tempat tinggal daerah perkotaan memberikan dampak rasa kurang nyaman karena mudah berkeringat dan terasa melelahkan. Tidak hanya di luar rumah saja yang panas, begitu ke dalam, udara juga terasa menyesakkan.

Solusi yang dapat kamu pilih adalah dengan menggunakan AC berjenis standar, low watt, atau inverter. Ketiganya menyimpan perbedaan dimana memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu cek sesuai kebutuhan.

Mengenal AC Standard

Jenis pendingin ruangan yang paling umum digunakan masyarakat adalah standard. Pada tipe ini, kompresor bekerja dengan sifat on/off dimana ketika suhu sudah sesuai yang diinginkan, maka secara otomatis kompresor tersebut akan mati.

Kompresor menjadi kembali aktif atau menyala untuk menurunkan temperature menjadi tingkat yang pengguna inginkan. Dengan demikian, konsumsi daya listrik AC Standard cukup tinggi sebab akan selalu on/off setiap saat.

Mengenal AC Low Watt

Seperti namanya, jenis penyejuk ruangan satu ini mempunyai konsumsi daya listrik lebih hemat jika dibandingkan Standar. Pada proses kerjanya, komponen kompresor AC Daya Rendah menggunakan tipe yang lebih kecil.

Konsekuensi dari pemakaian daya kompresor yang kecil menyebabkan pendingin ruangan membutuhkan waktu lama sampai terasa dingin di suhu yang diinginkan. Ini juga membuat, jenis Daya Rendah tidak cocok digunakan untuk jangka waktu lama dan terus menerus.

Mengenal AC Inverter

Tipe AC yang menjadi opsi terbaik saat ini adalah Inverter karena menerapkan teknologi lebih canggih dibandingkan dua jenis sebelumnya. Kompresor Inverter dapat bekerja sesuai dengan perintah atau kebutuhan pengguna dimana terdapat sensor suhu.

Teknologi sensor suhu ini sangat cerdas sehingga dapat mendeteksi temperature dan mengatur kinerja dari kompresor. Dengan adanya sensor tersebut, maka penggunaan daya listrik juga lebih hemat mencapai 65%.

Baca Juga : 7 Cara Agar AC Hemat Listrik Terbukti Ampuh

Cek Bedanya Pendingin Ruangan Standar, Low Watt, dan Inverter

Setelah mengenal ketiga jenis penyejuk ruangan ini, maka kamu bisa mengecek perbedaan ac standard low watt inverter sebelum membelinya agar dapat menyesuaikan kebutuhan. Berikut penjelasan perbedaannya selengkapnya.

1. Komponen Kompresor

Hal pertama yang dapat dicek pada perbedaan ketiga tipe AC ini adalah bagian kompresornya. Daya kompresor paling kecil ke besar yaitu Low Watt, Standard, dan Inverter.

Ukuran kompresor yang kecil pada Daya Rendah menyebabkan AC menjadi lama untuk bisa dingin. Sementara itu, jenis Standard cenderung lebih cepat mendinginkan ruangan.

Pada kompresor Inverter, terdapat teknologi canggih dimana dapat mengatur suhu secara otomatis sehingga apabila sudah pada temperature maksimal, akan menurun dengan sendirinya. Ketika pada posisi melambat, suhu ruangan akan terjaga pada level sesuai keinginan pengguna.

2. Konsumsi Daya Listrik

Konsumsi listrik menjadi salah satu pertimbangan orang sebelum membeli pendingin ruangan. Ini juga menyangkut keawetan produk dimana akan lebih menguntungkan apabila bisa dipakai terus menerus dalam jangka waktu lama.

Pada perbedaan ac standard low watt inverter berikutnya ini adalah pada konsumsi daya listrik. Dimulai Standard yang mempunyai kompresor besar membuatnya membutuhkan daya listrik cukup besar sehingga membuat tagihan juga cukup banyak.

Konsumsi daya listrik besar juga terjadi pada jenis Daya Rendah karena tidak dapat mengontrol kinerja kompresor dengan baik dan otomatis. Sementara itu, opsi paling hemat adalah Inverter dengan teknologi canggihnya yang mampu hemat sampai 65%.

3. Segi Harga

Dari segi harga, terdapat perbedaan yang cukup mencolok. Jenis Daya Rendah menjadi pilihan paling ramah di kantong apabila dibandingkan tipe lainnya.

Untuk harga Standard ada di tengah-tengah dimana lebih mahal dari pendingin ruangan tipe Daya Rendah, tetapi tidak lebih mahal dari Inverter sehingga masih dapat dijangkau dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan produknya.

Harga AC Inverter dengan teknologi yang lebih canggih cukup mahal dari dua jenis sebelumnya. Namun, ini sangat menjanjikan karena menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya lebih hemat daya listrik dan cepat dingin.

Kelebihan AC Standard, Daya Rendah, dan Inverter

Dengan mengetahui beberapa perbedaan ac standard low watt inverter, maka kamu bisa memutuskan membeli jenis yang mana. Namun, agar lebih meyakinkan, ketahui daftar keunggulan masing-masing berikut ini.

1. AC Standard

Kelebihan pendingin Standard antara lain:

  • Harga terjangkau
  • Perawatan mudah dan murah

2. Low Watt

Kelebihan AC Daya Rendah antara lain:

  • Konsumsi daya listrik cukup rendah
  • Harga terjangkau

3. Inverter

Keunggulan Inverter antara lain:

  • Hemat listrik
  • Ramah lingkungan
  • Tanpa suara
  • Awet
  • Dingin lebih cepat

Itu dia informasi tentang perbedaan ac standard low watt dan inverter yang bisa dijadikan referensi sebelum memilih sesuai kebutuhan.

Rate this post